Struktur Organisasi

Struktur Organisasi :

Ketua Yayasan : Hj.Popong Nurhayati, S.Pd
Ketua Penyelenggara : Ahmad Dani Daelani
Guru : Ela Nurlaela & Nova
Administrasi : Hendry Husen
Operator : Herry Solihin, SE

Kamis, 17 Maret 2016

Berita PAUD hari ini..

Rembuknas Pendidikan dan Kebudayaan 2016, Mendikbud Anies Baswedan: "Kita Harus Kedepankan 4C : (Creativity/Kreatifitas, Critical thinking/Berfikir Kritis, Communication/Komunikasi , dan Collaboration/Kerjasama "


Minggu malam, 21 Februari 2016, Gedung Garuda di Kompleks Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemdikbud, Bojongsari, Depok, begitu meriah. Bukan hanya saat itu dipadati undangan dan peserta Rembuk Nasional (Rembuknas) Pendidikan dan Kebudayaan 2016 dari seluruh nusantara, akan tetapi suasana lebih hangat karena acara pembukaan Rembuknas juga dimeriahkan dengan penampilan tari Mahelat Lebo.

Para penari dengan gerakan aktraktif serta akrobatik diiringi musik rancak khas Suku Dayak, begitu menggema seakan membakar semangat. Dan memang, tari Mahelat Lebo menggambarkan kesiapsiagaan suku Dayak Bakumpai dalam mempertahankan “lebo” atau kampung halaman dari berbagai gangguan dan ancaman. Dengan semangat berkobar bagaikan api menyala-nyala mereka berjuang melindungi Bumi Pertiwi penuh cinta kasih terhadap Tanah Air untuk kemakmuran bersama-sama.

Dalam konteks itu, Tari Mahelat Lebo seakan menegaskan semangat kebersamaan dalam membangun pendidikan dan kebudaayaan inilah yang juga secara substansial diusung dalam Rembuknas Pendidikan dan Kebudayaan 2016 melalui tema “Meningkatkan Pelibatan Publik dalam Membangun Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan di Pusat dan Daerah.”

Rembuknas Pendidikan dan Kebudayaan yang resmi dibukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dihadiri Sekretaris Direktorat Jenderal Kemdikbud, Didik Suhardi, Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, Deputi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Agus Sartono, jajaran pejabat Eselon I – IV di lingkungan Kemdikbud, serta peserta Rembuknas dari berbagai dinas terkait di lingkungan Kemdikbud di seluruh Indonesia.

Mewakili Menko PMK Puan Maharani yang berhalangan hadir dalam acara pembukaan ini, Agus Sartono mengungkapkan Menko PMK mengatakan bahwa tema Rembuknas 2016 merupakan tema yang sangat membangun. “Tema Rembuknas 2016 mengajak kita untuk melibatkan setiap elemen dalam masyarakat untuk memajukan dan saling berbagi tanggung jawab terkait pendidikan dan kebudayaan di Indonesia,” pesan Puan Maharani melalui Agus Sartono.

Sebelum membuka, Anies Baswedan berkesempatan memberikan arahan terkait Rembuknas 2016. Dalam arahannya, Beliau mengatakan bahwa Rembuknas 2016 bukan hanya berfungsi sebagai Rembuknas biasa. “Kita berkumpul di sini membawa masalah untuk diselesaikan bersama. Untuk itu, tahun ini sudah disediakan fasilitator dari para pejabat Eselon 3 di lingkungan Kemdikbud untuk memfasilitasi jalannya diskusi Rembuknas 2016,” pesan Anies Baswedan.

Selain itu, Mendikbud juga menyinggung terkait kebijakan kurikulum yang ke depan akan ditempuh melalui tiga jalur, yakni intrakurukuler, ekstrakulikuler, dan nonkurikuler. “Selama ini pendidikan lebih mengedepankan intrakurikuler padahal banyak dari kita yang mendapat manfaat dari pendidikan ekstrakurikuler dan nonkurikuler,” katanya.

Mendikbud juga mengemukakan, dalam mengembangkan pendidikan maka ada empat poin yang harus menjadi prioritas ke depan. Keempat hal itu disebut Mendikbud sebagai 4C. Yakni Creativity, Critical thinking, Communication, dan Collaboration.  “Inilah antara lain yang harus menjadi bahasan kita bersama dalam Rembuknas 2016 sehingga pendidikan  kita ke depan menjadi lebih berkualitas,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar